I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Kata
“gizi”
berasal dari bahasa Arab ghidza,
yang
berarti “makanan”. Zat Gizi
(Nutrients) adalah ikatan
kimia yang diperlukan tubuh
untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi,
membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses
kehidupan. Zat gizi dapat
diperoleh dari makanan yang kita makan sehari – hari.
Makanan sehari – hari yang dipilih akan memberikan semua
zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Sebaliknya bila makanan
tidak dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat – zat gizi
esensial tertentu. Zat – zat gizi memiliki fungsi bagi kesehatan diantaranya
sebagai pemberi energi, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, mengatur
proses tubuh dan lain – lain. Mengingat pentingnya zat gizi maka dalam makalah ini akan dibahas
fungsi zat gizi bagi kesehatan tubuh.
1.2
Tujuan
Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat :
a) Mengetahui fungsi gizi bagi kesehatan tubuh
b) Mengetahui akibat gangguan gizi terhadap fungsi
tubuh
c) Mengetahui fungsi macam-macam zat gizi
II.
PEMBAHASAN
2.1
Fungsi
Gizi Bagi Kesehatan Tubuh
a) Sebagai
pemberi tenaga / sumber energy
Makanan
sebagai pemberi tenaga yaitu untuk menyediakan energy yang diperlukan untuk
segala aktifitas yang dilakukan oleh tubuh, diantaranya untuk mempertahankan proses
yang dilakukan oleh organ dalam, melaksanakan aktifitas luar, mengubah makanan
yang dimakan menjadi zat makanan yang beguna bagi tubuh, tumbuh, dan untu
menjaga agar tubuh tetap hangat.
Energy
yang diperlukan diperoleh dari proses oksidasi makanan. Diantara za makanan
yang dapat berfungsi sebagai sumber energy atau pemberian tenega yaitu
karbohidrat atau hidrat arang, lemak, dan protein atau putih telur. Dari ketiga
macam zat makanan yang dapat yang dapat memberikan tenaga atau energy tersebut,
karbohidrat merupakan sumber utama. Dikala karbohidrat sangat kurang, yang
berfungsi sebagai sumber kedua yaitu lemak. Protein baru melakukan fungsi
sebagai sumber energy apabila karbohidrat dan lemak tidak ada. Panas atau
energy yang dihasilkan oleh zat makanan pemberi tenaga secara berurutan sebagai
berikut:
1
gram karbohidrat menghasilakan + 4 kilo kalori
1
gram lemak menghasilakan + 9 kilo kalori
1
gram protein menghasilakan + 4 kilo kalori
b) Sebagai
pembangun
Makanan
juga berfungsi sebagai pembangun tubuh bayi dapat tumbuh dari berat 3 kg
menjadi 50 kg karena makanan yang dimakannya.
Bagi orang dewasa, makanan yang dimakan tiap hari membantu
mempertahankan struktur tubuh, dan mengganti sel-sel tubuh yang usang. Walaupun protein juga dimasukkan
ke dalam pengasil tenaga, fungsinya yang utama adalah sebagai pembangun. Selain
protein, mineral dan air juga berperan sebagai pembangun jaringan tubuh
c) Sebagai
pengatur
Fungsi
makanan yang ketiga sebagai pengatur, yaitu untuk mengetur aktifitas tubuh
seperti:
· Beredenyutnya
jantung
· Mempertahankan
suhu tubuh
· Kontrasi
otot
· Mengatur
kreseimbangan air
· Membekunya
darah
· Membuanga
sampah dari tubuh
Fungsi
pengatur dipenuhi oleh protein, dan vitamin. Zat makanan yang termasuk dalam golngan ini jelas membantu terjadinya
proses-proses di dalam tubuh kita. Di dalam tugasnya sebagai zat pengatur,
vitamin dan protein memerlukan air. Penggolngan makanan berdasarkan tiga fungsi
fisiologis tadi dikenal dengan istilah TRIGUNA MAKANAN. Untuk memperjelas
penggolongan makanan berdasarkan fungsi
fisilgis tadi dapat dilihat pada bagan berikut:
Guna
makanan untuk tubuh manusia
Bergerak membangun pengatur
Zat tenaga zat pembangun zat pengatur
Hidrat
arang/ Lemak Protein Mineral Vitamin Air
Karbohidrat
Beras minyak
telur sayuran, sayuran air
Jagung kelapa, ikan buah-buahan buah-buahan
minum,
Singkong minyak daging susu air
Gula kacang susu bahan
Ubi,
sagu margarin kedele makan
Talas -an
2.2 Akibat Gangguan Gizi terhadap Fungsi
Tubuh
Ø Akibat
Gizi Kurang pada proses tubuh
a) Pertumbuhaan
Anak-anak
tidak tumbuh menurut potensialnya. Protein digunakan sebagai zat pembakar,
sehingga otot-otot menjadi lembek dan rambut mudah rontok. Anak-anak yang
berasal dari tingkat social eknomi menengah ke atas rata-rata lenih tinggi dari
pada yang berasal dari keadaan social ekonomi rendah.
b) Produksi tenaga
Kekurangan
energy berasal dari makanan, menyebabkan seseorang kekurangan tenaga untuk
bergerak, berkerja dan melakukan aktivitas. Rang menjadi malas, merasa lemah
dan produktivitas kerja menurun.
c) Pertahanan tubuh
Daya
tahan terhadap tekanan atau stress menurun. System imunitas dan anti bodi
berkurang, sehingga orang mudah terserang infeksi seperti pilek, batuk, dan
diare. Pada anak-anak hal ini dapat membawa kematian.
d) Struktur dan fungsi otak
Kurang
gizi pada usia muda dapat berpengaruh terhadap perkembangan mental, dengan
demikian kemampuan berpikir. Otak mencapai bentuk maksimal pad usia 2 tahun.
Kekurangan gizi dapat berakibat terganggunya fungsi otak secara permanen.
e) Perilaku
Baik
anak-anak maupun orang dewasa yang kurang gizi menunjukan perilaku tidak
tenang. Mereka mudah tersinggung, cengeng, dan apatis.
Ø Akibat
Gizi Lebih Terhadap Proses Tubuh
Gizi lebih menyebabkan kegemukan
atau obesitas. Kelebihan energy yang dikonsumsi disimpan di dalam jaringan
dalam bentuk lemak. Kegemukan merupakan salah satu factor resiko dalam
terjadinya berbagai penyakit degeratif, seperti hipertensi atau tekanan darah
tinggi, penyakit-penyakit diabetes, jantung koroner, hati, dan kantung empedu.
2.3
Fungsi
Macam-Macam Zat
Gizi
a) Karbohidrat.
Fungsi karbohidrat bagi tubuh
o
Menghasilkan
energi
o
Cadangan
tenaga bagi tubuh
o
Memberikan
rasa kenyang
o
Pemberi
rasa manis pada makanan
o
Menghemat
protein
o
Pengatur
metabolism lemak
o
Membantu
pengeluaran feses
Kebutuhan Karbohidrat bagi tubuh
Tinggi rendahnya aktifitas
seseorang, maka akan berbeda kebutuhan karbohidratnya. Bagi orang dewasa yang
bekerja tidak terlalu berat, kebutuhantubuh rata-rata akan karbohidrat antara 8
sampai 10 gram untuk tipa kilogram berat badan setiap hari.
b)
Protein
Fungsi
Protein Bagi Tubuh
o
Untuk
membangun sel-sel jaringan tubuh manusia
o
Untuk
mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus
o
Menjaga
keseimbangan asam basa pada cairan tubuh
o
Sebagai
penghasil energy
o
Pembentukan
ikatan – ikatan esensial tubuh
o
Mengatur
keseimbangan air
o
Pembentukan
antibody
o
Mengangkut
zat gizi
Akibat Kekurangan Protein
Kekurangan konsumsi protein pada
anak-anak dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan badan si anak. Pada orang
dewasa kekurangan protein mempunyai gejala yang kurang spesifik, kecuali pada
keadaan yang telah sangat parah seperti busung lapar. Busung lapar yang banyak
di derita oleh kelompok rawan gizi terutama bayi dan balita sungguh
memprihatinkan. Pemerintah dengan beberapa program gizi telah berupaya untuk
mengatasi masalah gizi tersebut. Akibat dari kekurangan protein dapat
menyebabkan kwashiorkor. Kwashiorkor merupakan salah satu penyakit yang timbul
akibat kekurangan protein, kwashiorkor banyak diderita oleh bayi dan anak pada
usia enam bulan sampai usia tiga tahun (Balita). Ciri Penderita Kwashiorkor :
- Pembengkakan pada kaki dan tangan
- Wajah sembab, otot kendur
- Rambut kemerahan dan mudah putus
- Muka seperti bulan
Selain Kwashiorkor, Kekurangan
kalori protein (KKP) dapat terjadi baik pada bayi, anak-anak, maupun orang
dewasa. Anak-anak balita (bawah tiga tahun) serta ibu-ibu mengandungdan ibu yang sedang
menusui merupakan golongan yang sangat rawan terhadap kekurangan protein.
Kekurangan protein sangat berdampak buruk pada kesehatan, terutama pada masa
pertumbuhan. Oleh karena itu komposisi makanan yang mengandung protein perlu
mendapat perhatian dalam menyusun menu di dalam keluarga.
Marasmus adalah istilah yang
digunakan bagi gejala yang timbul bila anak menderita kekurangan energi
(kalori) dan kekurangan protein. Perlu diingat bahwa penderita kwashiorkor
tidak kelihatan kurus, namun pada penderita marasmus penderita akan terlihat
sangat kurus dan kelihatan lebih tua dari usia sebenarnya.
c) Lemak
Fungsi
Lemak Bagi Tubuh
o
Penghasil
energy
o
Penghasil
asam lemak esensial
o
Sebagai
pelarut vitamin
o
Memberi
rasa kenyang
o
Menghemat
protein
o
Pelumas
o
Memelihara
suhu tubuh
o
Pelindung
organ tubuh
Kebutuhan Lemak dalam Tubuh
Minyak dan lemak berperan sangat penting dalam gizi
kita terutama karena merupakan sumber energi, cita rasa, serta sumber vitamin
A, D, E, dan K. Susunan menu manusia sangat bervariasi terutama terhadap
proporsi relatif protein, karbohidrat, dan lemak/minyaknya, lokasi, kebiasaan,
dan tradisi. Konsumsi lemak/minyak meskipun dapat fleksible jumlahnya dalam
diet, tetapi perlu diperhatikan akibat dari konsumsi lemak dan minyak yang
tinggi terhadap metabolisme dan kesehatan manusia.
Beberapa bahan pangan yang tidak
terserap seperti seratserat bahan pangan yang dikenal sebagai dietary fiber
dapat ikut menurunkan kadar lemak dalam darah. Sayuran dan buahbuahan segar mengandung
serat yang tinggi. Sehingga dengan banyak mengkonsumsi sayuran dan buah dapat
membantu menurunkan kadar lemak dalam darah. Selain itu serealia juga dapat
berfungsi menurunkan kandungan lemak dalam darah.
d) Vitamin
Vitamin A
Fungsi vitamin A bagi tubuh.
o Sebagai bahan untuk membuat rodopsin
yang diperlukan dalam prosse penglihatan
o Untuk pemeliharaan jaringan pelapis
o Untuk membantu proses pertumbuhan
tubuh
o Diferensiasi sel
o Fungsi kekebalan
o Pencegah penyakit kanker dan jantung
Akibat Kekurangan Vitamin A
Dalam tubuh vitamin A berperan dalam
penglihatan/ mata, permukaan epitel, serta membantu proses pertumbuhan. Peranan
retinol pada penglihatan normal sangat penting karena daya penglihatan mata
sangat tergantung oleh adanya rodopsin, suatu pigmen yang mengandung retinol.
Kekurangan Vitamin A dapat
mengakibatkan:
(a) Gangguan penglihatan
(b) Kerusakan Jaringan Epitel
(c) Gangguan Pertumbuhan
Vitamin D
Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh
o
Mengatur
metabolisme garam dapur
o
Menggiatkan
penyerapan gram kapur dan garam fosfor
o
Mengatur
pembentukan garam fosfor dalam tubuh yang digunakan untuk pengerasan tulang
Akibat kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D mengakibatkan
penyakit rakhitis. Pada penyakit ini tulang-tulang tetap lunak, sehingga mudah
berubah bebtuknya. Kelebihan vitamin D menyebabkan keracunan. Kebutuhan akan
vitamin D, terutama bagi penduduk negaranegara beriklim tropis tidak bisa
dipastikan karena tubuh secara tidak langsung dapat membuat vitamin D sendiri. Vitamin
tersebut kemudian diaktifkan oleh sinar matahari dan diangkut ke berbagai alat
tubuh untuk dimanfaatkan atau disimpan di dalam hati. Karena itu konsumsi vitamin D
tidak begitu penting dalam pemenuhan kebutuhan vitamin D secara keseluruhan.
Vitamin E
Fungsi
utama vitamin E adalah sebagi antioksidan yang larut dalam lemak dan mudah
memberikan hydrogen dari gugus hidroksil (OH) pada struktur cinincin keradikal
bebas. Fungsi lain dari vitamin E adalah :
o Fungsi
structural dalam memelihara integritas membrane sel
o Sintesis
DNA
o Merangsang
reaksi kekebalan
o Mencegah
keguguran dan sterilisasi
o Mencegah
gangguan menstruasi
Vitamin K
Fungsi vitamin K dalam tubuh
Vitamin K disebut juga vitamin koagulasi.
Mula-mula ditemukan sebagai senyawa yang dapat mencegah terjadinya perdarahan
yang parah pada ayam. Vitamin K mendorong terjadinya pengumpalan darah secara
normal. Vitamin K penting artinya dalam pembekuan darah, karena vitamin ini
mempengaruhi pembentukan protrombin dalam hati.
Akibat Kekurangan Vitamin K
Jika kekurangan vitamin ini maka
protrombin dalam darah akan berkurang. Akibatnya, jika terjadi luka, maka luka
ini akan sukar berhenti mengeluarkan darah karena luka sukar menutup.
Vitamin C
Fungsi vitamin C dalam Tubuh
o
Pembentukan
dan pemeliharaan zat perekat yang menghubungkan sel-sel dengan sel dari
berbagai jaringan.
o
Sintesis
kolagen
o
Sintesis
karnitin, noradrenalin, serotonin dan lain-lain
o
Absorbsi
dan metabolism besi
o
Absorbsi kalsium
o
Mencegah
infeksi
o
Mencegah
kangker dan penyakit jantung
Akibat Kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin C akan
menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Gejala-gejala penyakit skorbut
ialah terjadinya pelembekan tenunan kolagen, infeksi, dan demam. Juga timbul
sakit, pelunakan, dan pembengkakan kaki bagian paha. Pada anak yang giginya
telah keluar, gusi membengkak, empuk, dan terjadi pendarahan.Pada orang dewasa
skorbut terjadi setelah beberapa bulan menderita kekurangan vitamin C dalam
makanannya. Gejala gejalanya ialah pembengkakan dan pendarahan pada gusi,
gingivalis, kaki menjadi empuk, anemia, dan deformasi tulang. Penyakit sariawan
yang akut dapat disembuhkan dalam beberapa waktu dengan pemberian 100 sampai
200 mg vitamin C per hari. Bila penyakit sudah kronik diperlukan waktu lebih
lama untuk penyembuhannya dan suplai vitamin C yang lebih ditingkatkan.
Akibat Kelebihan Vitamin C
Kelebihan vitamin C dari konsumsi
makanan akan dibuang melalui air kemih. Karena itu bila seseorang mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah
besar (megadose), sebagian besar akan dibuang keluar, terutama bila orang
tersebut biasa mengkonsumsi makanan bergizi tinggi. Tetapi sebaliknya, bila
sebelumnya orang tersebut jelek keadaan gizinya, maka sebagian besar dari
jumlah itu dapat ditahan oleh jaringan tubuh.
Vitamin
B Kompleks
Tiamin (Vitamin B1)
Fungsi Tiamin
o
Turut
dalam metabolisme karbo hidrat.
o
Mengtur
air dalam jaringn tubuh
o
Memperbaiki
pengeluaran getah cerna.
o
Koenzim berbagai reaksi metabolisme energi
Akibat Kekurangan Vitamin B1
Kekurangan vitamin B1 ini dalam
jumlah yang tak begitu banyak sering mengakibatkan kurangnya nafsu makan. Kemudian
akan terjadi gangguan dalam alat pencernaan (sembelit) akibat menurunnya tonus
dari otot pada usus. Kekurangan yang agak hebat menyebabkan penyakit beri-beri.
Kekurangan tiamin akan menyebabkan polyneuritis, yang disebabkan terganggunya
transmisi syaraf, atau jaringan syaraf menderita kekurangan energi.Beri-beri
merupakan penyakit kekurangan vitamin B1 (tiamin)
dalam masyarakat yang banyak mengkonsumsi beras yang mengalami penggilingan
terlalu lanjut.
Riboflavin (Vitamin B2)
Fungsi Riboflavin
Riboflavin mengikat asam posfat dan menjadi
bagian dari dua jenis koenzim FMN dan FAD. Kedua jenis koenzim ini berperan
dalam reaksioksidasi-reduksi dalam sel sebagai pembaa hydrogen dalam sitem
transport electron dalam mitokondria.
Kekurangan Riboflavin
Vitamin ini berguna untuk pernafasan
sel. Di samping itu, vitamin ini berguna tubuh terutama pada anak-anak. Selain
itu, jika kekurangan konsumsi riboflavin dapat berdampak pada gangguan-ganguan
jaringan tubuh. Pada kornea akan tampak pembuluh-pembuluh darah halus , dan
tumbuh luka – luka pada bibir serta sudut mulut( seilosis ). Kekurangan
riboflavin (ariboflavinosis) merupakan penyakit yang umum ditemui, tetapi biasanya
dianggap ringan. Pada pasien-pasien wanita yang mendapat ransum dengan
riboflavin sangat rendah timbul penyakit yang disebut cheilosis dengan gejala :
retak-retak pada kulit tangan dan kaki, di sudut-sudut mulut (bibir),
kerak-kerak pada kulit, bibir, dan lidah. Mulut semakin hari semakin sakit.
Niasin (Asam Nikotinat)
Fungsi Niasin
o
Sebagai
bagian koenzim NAD dan NADP
o
Digunakan
tubuh dalam berbagai proses oksidasi untuk menghasilkan tenaga.
o
Niasin
terdapat dalam enzim yang turut dalam peristiwa oksdasi reduksi dalam tubuh.
Akibat Kekurangan Vitamin B1
Kekurangan niasin yang parah setelah
beberapa bulan akan mengakibatkan pelagra dengan gejala spesifik; sakit
tenggorokan, lidah, dan mulut, serta terjadi dermatitis yang sangat khas yaitu
pada tubuh yang tidak tertutup seperti tangan, lengan, siku, kaki, kulit, serta
leher.
Vitamin B6 ( Piridoksin,
Piridoksal, dan Piridoksamin)
Fungsi Vitamin
B6
Berperan dalam
bentuk fosfrilasi PLP dan PMP sebaai koenzim terutama dalan trasnaminasi,
dekarbksilasi, dan reaksi lain yang berkaita dengan metablise protein
Akibat Kekurangan Vitamin B6
Kekurangan vitamin B6 menyebabkan
gejala kulit rusak, syaraf motorik terganggu, dan kelainan pada darah. Pada
bayi sering terjadi kekurangan vitamin B6 karena mengkonsumsi susu kering yang
telah kehilangan vitamin B6 ; bayi tersebut menderita rangsangan syaraf,
kejang, lemah badan, dan sakit perut.
Vitamin B 12
Fungsi Vitamin
B12
o Mengubah folat
menjadi bentuk aktif, dan dalam fungsi normal metabolisme semua sel, terutama
sel-sel saluran cerna, sum-sum tulang, dan jaringan syaraf
o Pembentukan butir-butir darah merah.
Karena itu vitamin ini disebut faktor pemasak eritrosite ( eritrosite
maturation faktor ).
Akibat Kekurangan Vitamin B12
o Anemia karena
kekurangan folat
e)
Mineral
Sebagian besar bahan makanan, yaitu sekitar 96% terdiri dari
bahan organik dan air. Sisanya terdiri dari unsur-unsur mineral.Sampai saat ini
telah diketahui beberapa unsur mineral yang berbeda jenisnya dan diperlukan manusia agar dapat sehat dan tumbuh dengan
baik.
Ø Garam kapur ( Ca )
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan
tubuh kekurangan garam kapur antara lain sebagai berikut:
1) Kurangnya dalam garam kapur dalam
makanan untuk waktu lama.
2) Tubuh tidak dapat menyerap garam
kapur yang ada dalam makanan akibat kekurangan vitamin D, shingga tubuh akan
mengambil cadangan garam kapur yang ada didalam badan.
3) Kesukaran-kesukaran pada ginjal mungkin akan menyebabkan banyak
garam kapur yang hilang dari tubuh.
4) Kekurangan beberapa jenis hormon
seperti hormon yang dibuat oleh kelenjar gondok ( tiroid ) dan kelenjar anak
gondok ( para tiroid) Pada tubuh orang sehat terdapat cadangan garam kapur
dalam jumlah yang cukup untuk beberapa waktu.
5) Kehamilan yang terlalu sering dan
rapat seta tidak disertai diet, yang banyak mengandung garam kapur akan
meyebabkan semua cadangan garam kapur yang ada dalam tubuh wanita hamil akan
habis. Pada orang dewasa kebutuhan garam dapur adalah untuk menjaga agar tidak
terjadi gangguan kesehatan, seperti kerapuhan pada tulang dan gigi, bukan untuk
membentuk struktur tulang. Sebagai pembentuk tulang dan gigi,
katalisator reaksi-reaksi biologi, mengatur pembekuan darah.
Ø Natrium
Fungsi natrium
adalah sebagai kation utama dalam cairan ekstra sel, pengatur tekanan osmotik
yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel-sel, menjaga
keseimbangan asam-basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-zat yang membentuk
asam. Natrium yang terlau banyak ditandai
dengan pengembangan volume cairan ekstra seluler yang menyebabkan oedem.
Ø Kalsium
Peranan kalsium dalam tubuh pada
umumnya dapat dibagi dua, yaitu membantu membentuk tulang gigi dan mengatur proses biologis dalam
tubuh. Keperluan kalsium terbesar pada
waktu pertumbuhan, tetapi juga keperluan-keperluan kalsium masih diteruskan
meskipun sudah mencapai usia dewasa. Pada pembentukan tulang, bila tulang baru
dibentuk, maka tulang yang tua dihancurkan secara simultan.
Ø Fosfor
Seluruh sel-sel mengandung fosfor.
Enam puluh enam persen fosfor dalam tubuh terdapat pada tulang-tulang sebagai
ikatan dengan dengan garam kapur, dan 33 % terdapat dalam jaringan lunak
sebagai ikatan organik dan anorganik. Garam organik dari fosfor berguna untuk
membantu metabolisme energi. Pada
umumnya, kekurangan garam fosfor jarang terjadi. Peran fosfor mirip dengan kalsium yaitu untuk pembentukan
tulang dan gigi dan penyimpanan dan pengeluaran energi (perubahan antara ATP
dengan ADP). Pada umumnya jumlah fosfor yang dianjurkan untuk dikonsumsi
sebanyak 0,7 g per orang dewasa per hari, kira-kira sama dengan kalsium.
Ø Magnesium
Pada tubuh orang dewasa terkandung
20 – 25 gram magnesium. Setengah dari jumlah tersebut terdapat pada tulang dan
sisanya pada jaringan lemak seperti otot, hati serta cairan ekstraseluler.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan hypomagnesema dengan gejala denyut
jantung tidak teratur, insomnia, lemah otot, kejang kaki, serta telapak kaki
dan tangan gemetar. Kebutuhan magnesium untuk orang dewasa pria 350 mg per hari
dan untuk dewasa wanita 300 mg. Sumber magnesium adalah sayur-sayuran hijau,
kedelai, dan siput.
Ø Sulfur
Sulfur merupakan bagian penting dari
mukopolosakarida misalnya khondroitin sulfat pada tulang rawan, tendon, tulang,
kulit, dan klep-klep jantung. Sedangkan sulfolopida sangat banyak dijumpai pada
jaringan-jaringan hati, ginjal, kelenjer ludah, dan bagian putih otak. Sulfur
terdapat juga dalam insulin dan heparin (suatu antikoagulan).
Ø Besi
Garam besi merupakan unsur yang
sangat penting untuk membentuk hemoglobin, yaitu unsur zat warna yng terdapat
dalam darah merah yang beruna untuk mengangkut oksigen dan CO2 dalam tubuh. Haemoglobin adalah ikatan antara
protein, garam besi dan zat warna. Enam puluh persen dari zat besi yang
ada didalam tubuh manusia tardapat dalam hemoglobin ini. Bila terjadi perombakan butir-butir
darah merah, maka garam besi yang terlepas akan diambil lagi oleh tubuh untuk pembentukan
haemoglobin yang baru. Karena itu tambahan garam besi yang diperlukan setiap
hari tidaklah begitu banyak.
Akibat dan penyebab kekurangan garam
besi pada wanita hamil
dan anak. Seorang wanita dalam periode
menstruasinya akan banyak sekali
kehilangan darah, ini berarti banyak garam besi yang keluar dari tubuhnya. Apabila dalam periode ini wanita
ini sudah menderita kekurangan garam
besi, maka bila wanita ini kelak
hamil, kekurangan garam besi dalam tubuhnya akan semakin banyak. Dalam keadaan tersebut wanita tadi akan menderita anemia ( Mikrositik Hipokromik anemia ).
Kejadian ini sebagian besar disebabkan
sebelum wanita – wanita tersebut hamil mereka sudah dalam keadaan kekurangan garam besi. Seorang ibu yang dalam masa hamilnya telah
menderita kekurangan gram besi
tentu tidak dapat memberikan cadangan garam besi kepada bayinya dalam jumlah yang cukup untuk
beberapa bulan pertama. Sungguhpun bayi itu mendapatkan air susu dari ibunya, tetapi
susu bukan bahan makanan yang banyak mengandung garam besi. Akibatnya bayi
itupun akan mengalami anemia. Kejadian
anemia pada anak yang sudah berusia diatas satu tahun, sebagian besar
disebabkan anak ini disusukan terlalu lama dengan tidak diberi makanan tambahan
yang cukup mengandug garam besi. Kekurangan besi dapat pula terjadi pada pasien yang
terserang cacing pita. Cacing ini mengisap darah dari saluran darah di bawah
mukosa alat pencernaan penderita. Oleh karena itu menjaga kebersihan badan
terutama tangan perlu diperhatikan.
Ø Iodium
Yodium digunakan untuk membuat hormon tiroksin oleh kelenjar
gondok,yang menstimulasikan
proses-proses oksidasi dalam tubuh. Dengan jalan ini maka tiroksin atau kelenjar gondok melakukan kontrol terhadap
metabolisme, pertumbuhan dan pemakaian tenaga oleh tubuh.
Kekurangan yodium mengakibatkan
kelenjar gondok menjadi besar karena bertambahnya jumlah jaringan dalam kelenjar itu. Tetapi
jumlah jaringan yang secara aktif dapat menghasilkan hormon tiroksin menjadi
berkurang. Pembesaran gondok ini disebut penyakit gondok yan g banyak terjadi didaerah pegunungan karena biasanya air
minum mereka sangat sedikit mengandung yodium. Kekurangan Iodium selain dapat menyebabkan penyakit gondok juga dapat menyebabkan
kretinisme pada pria.
Ø Mangan
Mangan sangat mudah diserap ke dalam
tubuh, dan dalam darah mangan berikatan dengan sebuah molekul protein. Mangan dibuang melalui feses
bersama-sama hasil empedu (bilirubin dan biliverdin). Sejauh ini kebutuhan
tubuh akan mangan belum ditentukan, tetapi dari beberapa hasil penelitian
keseimbangan diketahui bahwa wanita dapat menahan 40% magnesium yang masuk atau
sebanyak 1,54 mg sehari.
Sedangkan laki-laki dapat menahan
47% atau 3,34 mg. Ini dapat diartikan bahwa tubuh memang memerlukan mangan.
Ø Tembaga
Tembaga diserap dari usus kecil ke
dalam saluran darah. Kekurangan tembaga banyak terjadi pada bayi usia 6-9
bulan. Khususnya bayi-bayi yang mengalami
KKP. Bayi tersebut akan mengalami leukopenia (kurang sel darah putih) serta
demineralisasi tulang. Kondisi ini dapat disembuhkan dengan pemberian tembaga.
Orang dewasa jarang sekali yang menderita kekurangan tembaga, meskipun lama
menderita KKP.
Ø Zink
Diperkirakan kebutuhan zink adalah
15 mg bagi setiap anak di atas usia 11 tahun. zink dalam protein nabati kurang
tersedia dan lebih sulit digunakan tubuh manusia dari pada zink yang terdapat
dalam protein hewani. Hal tersebut karena adanya asam fitat yang mampu mengikat
ion-ion logam.
Ø Kobalt
Kobalt merupakan bagian dari molekul
vitamin B12. konversi kobalt dari dalam tanah menjadi vitamin B12 pada makanan
sampai yang telah dicerna manusia atau hewan nonruminansia sering disebut
siklus kobalt.
Ø Fluor
Flour penting dalam pertumbuhan dan
pembentukan struktur gigi agar memiliki daya tahan terhadap penyakit.
Penambahan garam flourida damam air minum dengan kadar 1 ppm dianggap normal. Penambahan flourida pada air minum
untuk pencegahan terhadap penyakit gigi.
Namun, tingginya
kandungan fluor pada air minum mengakibatkan kerusakan pada gigi, yaitu mengakibatkan email gigi keruh dan
berkapur serta berkarat. Terkadang dapat menimbulkan noda yang berwarna coklat
sampai hitam. Hal ini dapat dicegah dengan mengurangi kandungan mineral dalam
air minum. Dengan flourida 1 ppm dalam air minum, kerak dan noda pada gigi
anak-anak tidak akan timbul, sehingga mengurangi terjadinya sakit gigi pada
anak-anak.
Ø Kromium dan Selenium
Kromium berperan dalam glucose
tolerance pada manusia. Glucose tolerance adalah waktu yang diperlukan oleh
gula dalam darah untuk kembali pada kadar normal. Hal ini sering terjadi pada
orang yang sedang berpuasa. Bagi manusia selenium dapat meningkatkan kepekaan
anak terhadap kerusakan gigi dan gingivitis.
III. KESIMPULAN
Adapun
kesimpulan yang dapat di ambil dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Fungsi zat gizi bagi tubuh yaitu
sebagai sumber energi, sebagai zat pembangun tubuh, dan pengatur tubuh
2.
Kekurangan zat gizi akan berpengaruh
pada Perilaku,Struktur dan fungsi otak, Pertahanan tubuh, Produksi tenaga dan Pertumbuhaan
3.
Kelebihan zat gizi menyebabkan kegemukan atau obesitas
4.
Fungsi karbohidrat bagi tubuh yaitu; untuk menghasilkan
energy,Cadangan tenaga bagi tubuh, Memberikan rasa kenyang, Pemberi rasa manis pada makanan, Menghemat protein, Pengatur metabolism lemak, dan Membantu pengeluaran feses
5.
Fungsi Protein Bagi Tubuh yaitu; Untuk
membangun sel-sel jaringan tubuh manusia, Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus, Menjaga keseimbangan asam basa pada
cairan tubuh, Sebagai
penghasil energy, Pembentukan
ikatan – ikatan esensial tubuh, Mengatur keseimbangan air, Pembentukan antibody, dan Mengangkut zat gizi
6.
Fungsi Lemak Bagi Tubuh yaitu sebagai; Penghasil
energy, Penghasil asam lemak esensial, Sebagai pelarut vitamin, Memberi rasa kenyang, Menghemat protein, Pelumas, Memelihara suhu tubuh dan Pelindung organ tubuh
7.
Fungsi vitamin A bagi tubuh yaitu; Sebagai
bahan untuk membuat rodopsin yang diperlukan dalam prosse penglihatan, Untuk pemeliharaan jaringan pelapis, Untuk membantu proses pertumbuhan
tubuh, Diferensiasi sel, Fungsi kekebalan dan sebagai pencegah penyakit kanker dan jantung
8.
Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh yaitu; untuk mengatur
metabolisme garam dapur, Menggiatkan
penyerapan gram kapur dan garam fosfor, Mengatur pembentukan garam fosfor dalam tubuh yang digunakan
untuk pengerasan tulang
9.
Fungsi dari vitamin E adalah : Fungsi
structural dalam memelihara integritas membrane sel, Sintesis
DNA, Merangsang reaksi kekebalan, Mencegah
keguguran dan sterilisasi, dan Mencegah
gangguan menstruasi
10.
Fungsi Vitamin K mendorong terjadinya
pengumpalan darah secara normal
11.
Fungsi vitamin C dalam Tubuh adalah untuk Pembentukan
dan pemeliharaan zat perekat yang menghubungkan sel-sel dengan sel dari
berbagai jaringan, Sintesis
kolagen, Sintesis
karnitin, noradrenalin, serotonin dan lain-lain, Absorbsi dan metabolism besi, Absorbsi kalsium, Mencegah infeksi, dan Mencegah kangker dan penyakit jantung
12.
Beberapa
mineral yang berguna bai tubuh adalah: Garam kapur ( Ca ), Natrium, Kalsium, Fosfor, Magnesium, Sulfur, Besi, Iodium, Mangan, Tembaga, Zink, Kobalt, Fluor dan Kromium serta Selenium