Tuesday, November 19, 2013

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP




This study aimed to determine the effect of audio-visual media to the improvement of  students learning activities and concept mastery. The samples of this research were the students of XC as the experimental class and XB as a control class. The quantitative data was obtained from the pretest, postest and N-gain which is statistically analyzed using U-test. The qualitative data in the form of students activities  were analyzed descriptively. The result of the research showed that the  average of learning activity and concept mastery by the students in experimental class was improved. The students learning activity was improve  6.88%±0,04, the mastery concept of students was improve with average N-gain 51,18%±15,03. It can be concluded that learning through audio-visual media as a media of learning has an effect in improvement of learning activities and concept mastery by the students.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio-visual terhadap peningkatan aktivitas belajar dan penguasaan konsep oleh siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas XC sebagai kelas eksperimen dan XB sebagai kelas kontrol. Data kuantitatif diperoleh dari nilai pretes, postes dan N-gain yang dianalisis secara statistik menggunakan uji-U. Data kualitatif berupa hasil observasi aktivitas siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata aktivitas belajar dan penguasaan konsep oleh siswa kelas eksperimen mengalami peningkatan. Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 6,88%±0,04, penguasaan konsep  siswa meningkat dengan rata-rata N-gain  51,18%±15,03. Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran menggunakan media audio-visual sebagai media pembelajaran berpengaruh dalam meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan konsep oleh siswa.

Wednesday, March 13, 2013

FUNGSI ZAT GIZI BAGI KESEHATAN TUBUH



I.          PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yang berarti “makanan. Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan. Zat gizi dapat diperoleh dari makanan yang kita makan sehari – hari.

Makanan sehari – hari yang dipilih akan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Sebaliknya bila makanan tidak dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat – zat gizi esensial tertentu. Zat – zat gizi memiliki fungsi bagi kesehatan diantaranya sebagai pemberi energi, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, mengatur proses tubuh dan lain – lain. Mengingat pentingnya  zat gizi maka dalam makalah ini akan dibahas fungsi zat gizi bagi kesehatan tubuh.

1.2    Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat :
a)    Mengetahui fungsi gizi bagi kesehatan tubuh
b)   Mengetahui akibat gangguan gizi terhadap fungsi tubuh
c)    Mengetahui fungsi macam-macam zat gizi

Saturday, March 9, 2013

Sumbangan Bali Untuk Indonesia


Hari Raya Nyepi yang tahun ini jatuh pada tanggal 12 Maret, lagi-lagi akan menjadi momen yang sangat menguntungkan bagi PLN, juga bagi masyarakat Bali termasuk saya. Bagaimana tidak. Empat larangan saat hari Nyepi yang dikenal dengan Catur Brata Penyepian itu sudah mengandung hampir semua bentuk penghematan. Kalau sudah hemat, kan bisa jadi untung. Kalau sudah untung, kan bisa jadi kaya?

Bukan saja dapat menghemat listrik hingga mencapai 5 miliar, tapi Nyepi di Bali bisa menghemat energi lainnya seperti tenaga, BBM, dan menghemat biaya.

Sekedar berbagi pengetahuan; Catur Brata Penyepian itu meliputi sbb:

1. Amati Geni

Artinya mematikan segala bentuk energi panas (api), baik itu berupa panas listrik, kompor, perapian, membakar sampah, menyalakan barang elektronik, bahkan merokok sekalipun. Berkat inilah PLN mengaku bisa menghemat listrik hingga 4,71 milyar tahun lalu (2011).

2. Amati Karya

Artinya kita tidak diperkenankan bekerja atau melakukan aktivitas apapun. Dengan kata lain ini berarti menghemat tenaga. Bahkan beberapa sulinggih (orang suci) dan para kultivator tidak makan dan minum (puasa) di hari itu. Kalau saya sih… malah berbekal Chitato dan Coca Cola

3. Amati Lelungaan

Ini artinya kita tidak diperbolehkan bepergian kemana-mana, tidak boleh meninggalkan rumah. Ini juga berarti kita bisa menghemat BBM di hari itu.

4. Amati Lelanguan

Ini berarti kita tidak boleh bersenang-senang, menyenangkan diri, bermain, melakukan hiburan, apalagi berpesta. Dengan adanya larangan ini, kitapun bisa menghemat biaya, ya kan?

Pada malam harinya di Hari Raya Nyepi, Bali menjadi gelap gulita. Tak terlihat orang melintas di jalan. Sehingga suasananya mirip pulau tak berpenghuni. Denpasar yang sedemikian ramai seketika menjadi kota mati.

Di desa tempat saya tinggal, malam harinya begitu gelap dan sunyi. Sayup-sayup yang terdengar hanyalah suara jengkerik dan binatang malam lainnya. Dan sesekali lolongan anjing menyela membelah kesunyian.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan


Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Tumbuhan merupakan salah satu organisme hidup yang memiliki ciri-ciri, antara lain tumbuh dan berkembangbiak. Tumbuhan berbiji (monokotil dan dikotil) memiliki alat perkembangbiakan berupa biji. Mari cermati.
1. Struktur Biji
Biji adalah alat reproduksi, penyebaran, dan kelangsungan hidup suatu tumbuhan. Selain itu, bagi tumbuhan berbiji, biji merupakan awal dari kehidupan tumbuhan baru di luar induknya. Jika biji tanaman dikotil seperti kacangkacangan, kamu belah menjadi dua, kamu akan mendapatkan struktur biji yang terdiri atas plumula, hipokotil, radikula, kotiledon dan embrio.
Sedangkan, struktur biji tanaman monokotil, misalnya jagung terdiri atas koleoptil, plumula, radikula, koleoriza, skutelum dan endosperma.
Bagian-bagian biji tersebut mempunyai fungsi masingmasing untuk pertumbuhan tanaman. Pada biji tanaman dikotil maupun monokotil, plumula merupakan poros embrio yang tumbuh ke atas yang selanjutnya akan tumbuh menjadi daun pertama, sedangkan radikula adalah poros embrio yang tumbuh ke bawah dan akan menjadi akar primer. Pada tanaman monokotil, misalnya jagung, kotiledon mengalami modifikasi menjadi skutelum dan koleoptil. Skutelum berfungsi sebagai alat penyerap makanan yang terdapat di dalam endosperma, sedangkan koleoptil berfungsi melindungi plumula. Selain itu, pada jagung juga terdapat koleoriza yang berfungsi melindungi radikula.
2. Perkecambahan
Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya. Struktur biji yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur kecambah yang berbeda pula. Pada tumbuhan monokotil, struktur kecambah meliputi radikula, akar primer, plumula, koleoptil, dan daun pertama. Sedangkan, pada kecambah tumbuhan dikotil terdiri atas akar primer, hipokotil, kotiledon, epikotil, dan daun pertama.
Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu epigeal dan hipogeal.

Jaringan Pada Hewan


Jaringan Pada Hewan – ada tubuh hewan tungkat tinggi (Vertebrata) terdapat berbagai macam jaringan yang dapat dikelompokkan menjadi jaringan merismatik, jaringan epithelium, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
a. Jaringan Meristematik
Jaringan meristematik adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah. Jaringan ini terdapat pada fase embrio. Pada tubuh manusia dan hewan vertebrata, jaringan meristematik terdapat hanya pada bagian tertentu. Misalnya, pada ujung tulang pipa yang masih muda dan pada sumsum tulang belakang yang membentuk sel-sel darah.

b. Jaringan Epitel atau Jaringan Kulit
Jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi jaringan lain. Jaringan ini meliputi epitel sederhana dan epitel berlapis. Jaringan epitel sederhana hanya terdiri dari satu lapis sel. Contohnya adalah jaringan epitel pipa sebelah dalam. Jaringan epitel berlapis terdiri atas beberapa lapis sel. Contohnya epitel usus dan saluran pernafasan. Jaringan epitel ada yang bersilia, misalnya pada saluran pernafasan. Silia tersebut berguna untuk menerima rangsangan dari luar, misalnya jika ada debu kita akan bersin. Epitel yang berada di luar tubuh biasanya disebut epidermis (epi = tepi, dan derm = kulit) misalnya pada kulit. Sebaiknya, epitel yang menutupi bagian dalam organ tubuh disebut endodermis.

Polusi Udara dan Implikasinya terhadap Kesehatan


Polusi Udara dan Implikasinya terhadap Kesehatan 

Menurut World Bank, 70 persen sumber pencemar berasal dari emisi gas buang kendaraan bermotor. Dengan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang tinggi menyebabkan pencemaran udara di Indonesia menjadi sangat serius. Saat ini terdapat lebih dari 20 juta unit kendaraan bermotor di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 4 juta unit diantaranya berseliweran di jalanan Jakarta.

Kajian JICA (Japan International Cooperation Agency) tahun 1996 menyebutkan bahwa penyumbang zat-zat pencemar terbesar di Jakarta adalah kendaraan pribadi. Zat-zat pencemar tersebut diantaranya karbon monoksida (CO) sebesar 58 persen, nitrogen oksida (Nox) 54 persen, hidrokarbon 88,8 persen, dan timbel (Pb) 90 persen. Zat pencemar lain adalah sulfur oksida (Sox) yang banyak disumbangkan oleh kendaraan bus, truk, dan kendaraan berbahan bakar solar lainnya, sekitar 35 persen.

Sekjen Sustran Network for Asia and the Pacific (Jaringan Kegiatan Transportasi Berkelanjutan untuk Asia dan Pasifik) Bambang Susantono mengatakan gaya hidup masyarakat perkotaan dan perilaku ugal-ugalan dalam berkendaraan ikut mempengaruhi tingginya tingkat pencemaran udara di Jakarta. Gaya hidup boros itu terlihat dari kebiasaan menggunakan satu mobil untuk tiap anggota keluarga. Hal itu menyebabkan pemborosan pemakaian BBM, dan akhirnya berdampak pada pencemaran udara.

Kondisi demikian diperparah tidak seimbangnya antara pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor dengan pertambahan jalan raya. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di kota-kota besar Indonesia berkisar antara 8-12 persen per tahun, sedang pertambahan jalan raya hanya 3-5 persen saja. Keadaan ini mengakibatkan kemacetan di jalan-jalan yang akhirnya polusi udara juga meningkat, apalagi emisi gas buang kendaraan bermotor yang langsam dan merayap (macet) berbeda 12 kalinya dibanding saat kendaraan berjalan normal atau lancar.

Ekosistem Dalam Ekologi


·           Ekosistem Dalam Ekologi
Suatu ekosistem terdiri dari semua organisme yang hidup dalam suatu komunitas dan semua factor-faktor abiotik yang berinteraksi dengan organisme tersebut.
 Odum(1994) mendefinisikan ekologi sebagai pengkajian hubungan antar organisme-organisme atau kelompok- kelompok organisme terhadap lingkungannya, atau ilmu hubungan timbal balik antara organisme –organisme hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem menunjukkkan suatu keadaan dari system ekologi pada waktu dan tempat tertentu termasuk kerapatan atau kepadatan, biomas, penyebaran potensi unsure hara, energy, faktor-faktor fisik dan kimia yang mencirikan keadaan system tersebut. Dan merupakan tingkat tertinggi dari pengorganisasian biologi, maka semua konsep ekologi dapat ditata dalam kerangka ekosistem.

·           Ekosistem Dalam Biodiversitas
biodiversitas memiliki fungsi secara biofisik dan secara ekologi memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan memberikan dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan manusia, apabila terjadi erosi biodiversitas  maka akan menyebabkan hilangnya keanekaragaman sehingga dapat merusak keseimbangan alam dan mengggangu keutuhan ekonomi. Contoh : dengan berkurangnya harimau, meledakklah hama babi, dengan dibunuhnya ular maka meledaklah hama tikus. Hal tersebut dapat mengancam kelangsungan hidup manusia sendiri karena dasar kehidupan manusia bertumpu pada ekosistem yang beranekaragam.