Variabel adalah obyek pengamatan, fenomena atau gejala
yang diteliti. Dalam penelitian pendidikan, unit yang banyak digunakan adalah
manusia. Contoh variable yang dapat diobservasi dari unit manusia adalah umur,
tinggi badan, kemampuan membaca, jenis kelamin, indeks prestasi, IQ, dan lain
sebagainya. Variabel-variabel itu
mempunyai karakteristik yang bervariasi dari unit-unit yang diamati.
Jenis-jenis penelitian :
a. Berdadasarkan proses pengukurannya
1.
Variabel
deskriptif
Objeknya berupa perilaku yang dapat
diamati atau diukur secara langsung.
2.
Variabel
inferensial
Objeknya dapat diukur secara tidak
langsung melalui perilaku yang dianggap dapat mencerminkan karakteristik
tersebut.
3.
Variabel
evaluatif
Objeknya tidak dapat diamati
langsung, tapi disertai penilaian.
b. Berdasarkan datanya
1.
Variabel
berskla nominal
Menunjukkan label dan hanya mampu
membedakan antara ciri atau sifat unit satu dengan yang lain.
2.
Variabel
berskala ordinal
Tersusun berdasarkan jenjang dalam
atribut tertentu.
3.
Variabel
berskala interval
Variabel yang skala pengukurannya
memiliki jarak yang konsisten atau memiliki satuan unit tertentu.
4.
Variabel ratio
Variabel yang dalam kuantitatifnya
mempunyai angka nol mutlak dan menunjukkan sifat perbandingan
c. Berdasarkan sifat-sifatnya
1.
Variabel aktif
Variabel ini dimungkinkan untuk
dimanipulasi atau diubah sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh peneliti.
2.
Variabel atribut
Sufatnya tetap dan dalam kondisi
yang wajar sifat-sifat itu sukar diubahnya.
d. Berdasarkan peranannya
1.
Variabel
terikat
Variabel yang
menjadi titik pusat permasalahan.
2.
Variabel bebas
Factor-faktor
yang mempengaruhi variabel terikat.
3.
Variabel
moderator
Variabel lain
yang dianggap berpengaruh terhadap variabel terikat tersebut, tetapi bukan
merupakan pengaruh utama
4.
Variabel
kendali (kontrol)
Variabel
variabel yang ikut mempengaruhi variabel terikat dan pengaruhnya dikontrol atau
netralisir atau dihilangkan.
5.
Rambang
Variabel lain
yang banyak jumlahnya yang dapat mempengaruhi prestasi belajar, tetapi dianggap
tidak menimbulkan pengaruh yang berarti, maka diabaikan dalam penelitian.
6.
Variabel
perantara
Variabel yang
ikut menjembatani pengaruh variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel pengganggu merupakan variabel
yang akan mempengaruhi hasil hubungan dua variabel yang semula menghasilkan
analisa awal akan berubah sebaliknya.
Hubungan Antar
Variabel
a.
Hubungan simetris, variabel-variabel dikatakan
mempunyai hubungan simetris jika variabel yang satu tidak dipengaruhi variabel
lainnya.
1.
Kedua variabel merupakan indicator sebuah konsep yang
sama
2.
Kedua variabel merupakan akibat daru factor yang sama.
3.
Kedua variabel saling berikatan secara fungsional.
4.
Hubungan yang sifatnya hanya kebetulan belaka.
b.
Hubungan timbal balik
Hubungan dimana satu variabel dapat
menjadi sebab dan akibat dari variabel lainnya.
c.
Hubungan tidak simetris
Satu variabel atau lebih yang
mempengaruhi variabel lainnya. Ada 6 tipe hubungan tidak simetris.
1.
Hubungan antra stimulus dan respon
2.
Hubungan antara disposisi dan respon
3.
Hubungan antara ciri individu dan disposisi atau
tingkah laku
4.
Hubungan antara prekondisi yang perlu dengan akibat
tertentu
5.
Hubungan yang permanen antara dua variabel, jika yang
satu berubah maka variabel yang lain ikut berubah.
6.
Hubungan antara tujuan dan cara
Daftar Pustaka
Hajar, I. 1996. Dasar-Dasar
Metedologi Penelitian Kwantitatif dalam
Pendidikan. PT Grafindo Persada. Jakarta
Hasnunidah,
Neni dan Rini R T M. 2008. Metedologi
Penelitian Pendidikan Biologi. Universitas Lampung. Bandar Lampung
Margono, S. 2005. Metedologi Peneltian Pendidikan. Rineka
Cipta. Jakarta
Nasutio,
S. 2006. Metode Research. Bumi
Aksara. Jakarta