Friday, November 25, 2011

Upgrade Tenaga Yamaha Vixion

Sebagian persepsi menyebutkan untuk mengangkat performa motor mesti melalui upgrade mesin. Pendapat ini ada benarnya, namun bagaimana jika mesinnya ternyata menggunakan suplay bahan bakar injeksi seperti Yamaha Vixion? Untuk itu, eyanxjendral.com menghubungi dua narasumber berlatar belakang teknisi speed performance untuk memberikan sudut pandangnya akan hal tersebut?

Narasumber pertama adalah Keane, juragan Asthon Pitstop Motorsport di bilangan Gajah Mada, Jakarta. Keane yang biasa berinteraksi dengan beberapa mekanik GP Moto2 asal Jepang ini menyebutkan, “Untuk sementara ini pemilik Yamaha Vixion jangan mengutak-atik dapur pacu untuk upgrade performa. Masalahnya di penyedia komponen purna jual di Jakarta belum ada yang menyediakan ecu dan fuel controller after market khusus untuk Vixion. Sementara kedua komponen ini wajib ada jika ruang dapur pacu di-bore up.”


Menurut Keane, kunci jika mau upgrade mesin Vixion semua ada di ecu dan fuel controller purna jual yang membantu distribusi bensin ke dalam ruang pembakaran. Pasalnya kalau ruang mesin sudah di-upgrade otomatis kapasitas silinder (cc) semakin besar.

Implikasinya ruang bakar membutuhkan suplay bahan bakar yang lebih banyak untuk melakukan  pembakaran. "Nah, dengan tidak adanya dukungan ecu dan fuel controller purna jual bagaimana caranya mau disetting tuh mesin," imbuh Keane.

Pada akhirnya Keane menyarankan sebaiknya biarkan mesinnya tetap standar, soalnya Keane menyebut sudah banyak yang mencoba namun gagal.

Lantas apakah tidak ada cara untuk meningkatkan performa Yamaha Vixion? “Memang kalau upgrade mesin (Yamaha) Vixion kami juga tidak menyarankan, namun saya dan tim mekanik di AHRS memiliki tips yang sudah sangat sering diaplikasikan ke Yamaha Vixion dan sejauh ini aman,” ungkap Asep Yusuf Hamdani, Kepala Bengkel AHRS di bilangan Depok Timur.

Mengenai tips menaikkan performa Yamaha Vixion, kang Asep mengusulkan pergantian CDI BRT (biaya antara Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu) dan porting polished cylinder head biayanya dikenai Rp 150 ribu, serta aplikasi knalpot free flow buatan AHRS dengan banderol mulai dari Rp 400 ribuan.

Semoga bisa membantu.