Wednesday, March 13, 2013

FUNGSI ZAT GIZI BAGI KESEHATAN TUBUH



I.          PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yang berarti “makanan. Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan. Zat gizi dapat diperoleh dari makanan yang kita makan sehari – hari.

Makanan sehari – hari yang dipilih akan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Sebaliknya bila makanan tidak dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat – zat gizi esensial tertentu. Zat – zat gizi memiliki fungsi bagi kesehatan diantaranya sebagai pemberi energi, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, mengatur proses tubuh dan lain – lain. Mengingat pentingnya  zat gizi maka dalam makalah ini akan dibahas fungsi zat gizi bagi kesehatan tubuh.

1.2    Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat :
a)    Mengetahui fungsi gizi bagi kesehatan tubuh
b)   Mengetahui akibat gangguan gizi terhadap fungsi tubuh
c)    Mengetahui fungsi macam-macam zat gizi









II.          PEMBAHASAN


2.1    Fungsi Gizi Bagi Kesehatan Tubuh
a)      Sebagai pemberi tenaga / sumber energy
Makanan sebagai pemberi tenaga yaitu untuk menyediakan energy yang diperlukan untuk segala aktifitas yang dilakukan oleh tubuh, diantaranya untuk mempertahankan proses yang dilakukan oleh organ dalam, melaksanakan aktifitas luar, mengubah makanan yang dimakan menjadi zat makanan yang beguna bagi tubuh, tumbuh, dan untu menjaga agar tubuh tetap hangat.
Energy yang diperlukan diperoleh dari proses oksidasi makanan. Diantara za makanan yang dapat berfungsi sebagai sumber energy atau pemberian tenega yaitu karbohidrat atau hidrat arang, lemak, dan protein atau putih telur. Dari ketiga macam zat makanan yang dapat yang dapat memberikan tenaga atau energy tersebut, karbohidrat merupakan sumber utama. Dikala karbohidrat sangat kurang, yang berfungsi sebagai sumber kedua yaitu lemak. Protein baru melakukan fungsi sebagai sumber energy apabila karbohidrat dan lemak tidak ada. Panas atau energy yang dihasilkan oleh zat makanan pemberi tenaga secara berurutan sebagai berikut:
1 gram karbohidrat menghasilakan + 4 kilo kalori
1 gram lemak menghasilakan + 9 kilo kalori
1 gram protein menghasilakan + 4 kilo kalori
b)      Sebagai pembangun
Makanan juga berfungsi sebagai pembangun tubuh bayi dapat tumbuh dari berat 3 kg menjadi 50 kg karena makanan yang dimakannya.  Bagi orang dewasa, makanan yang dimakan tiap hari membantu mempertahankan struktur tubuh, dan mengganti sel-sel tubuh  yang usang. Walaupun protein juga dimasukkan ke dalam pengasil tenaga, fungsinya yang utama adalah sebagai pembangun. Selain protein, mineral dan air juga berperan sebagai pembangun jaringan tubuh
c)      Sebagai pengatur
Fungsi makanan yang ketiga sebagai pengatur, yaitu untuk mengetur aktifitas tubuh seperti:
·      Beredenyutnya jantung
·      Mempertahankan suhu tubuh
·      Kontrasi otot
·      Mengatur kreseimbangan air
·      Membekunya darah
·      Membuanga sampah dari tubuh
Fungsi pengatur dipenuhi oleh protein, dan vitamin. Zat makanan yang termasuk dalam  golngan ini jelas membantu terjadinya proses-proses di dalam tubuh kita. Di dalam tugasnya sebagai zat pengatur, vitamin dan protein memerlukan air. Penggolngan makanan berdasarkan tiga fungsi fisiologis tadi dikenal dengan istilah TRIGUNA MAKANAN. Untuk memperjelas penggolongan  makanan berdasarkan fungsi fisilgis tadi dapat dilihat pada bagan berikut:











Guna makanan untuk tubuh manusia


  Bergerak                                        membangun                                 pengatur
    
 Zat tenaga                                      zat pembangun                            zat pengatur


Hidrat arang/               Lemak      Protein        Mineral            Vitamin           Air
Karbohidrat                
Beras                           minyak                 telur            sayuran,           sayuran            air
Jagung                         kelapa,      ikan            buah-buahan    buah-buahan  minum,
Singkong                     minyak     daging        susu                                         air
Gula                            kacang      susu                                                            bahan
Ubi, sagu                     margarin   kedele                                                         makan
Talas                                                                                                                -an

2.2  Akibat Gangguan Gizi terhadap Fungsi Tubuh
Ø  Akibat Gizi Kurang pada proses tubuh
a)      Pertumbuhaan
Anak-anak tidak tumbuh menurut potensialnya. Protein digunakan sebagai zat pembakar, sehingga otot-otot menjadi lembek dan rambut mudah rontok. Anak-anak yang berasal dari tingkat social eknomi menengah ke atas rata-rata lenih tinggi dari pada yang berasal dari keadaan social ekonomi rendah.
b)      Produksi tenaga
Kekurangan energy berasal dari makanan, menyebabkan seseorang kekurangan tenaga untuk bergerak, berkerja dan melakukan aktivitas. Rang menjadi malas, merasa lemah dan produktivitas kerja menurun.

c)      Pertahanan tubuh
Daya tahan terhadap tekanan atau stress menurun. System imunitas dan anti bodi berkurang, sehingga orang mudah terserang infeksi seperti pilek, batuk, dan diare. Pada anak-anak hal ini dapat membawa kematian.
d)     Struktur dan fungsi otak
Kurang gizi pada usia muda dapat berpengaruh terhadap perkembangan mental, dengan demikian kemampuan berpikir. Otak mencapai bentuk maksimal pad usia 2 tahun. Kekurangan gizi dapat berakibat terganggunya fungsi otak secara permanen.
e)      Perilaku
Baik anak-anak maupun orang dewasa yang kurang gizi menunjukan perilaku tidak tenang. Mereka mudah tersinggung, cengeng, dan apatis.

Ø  Akibat Gizi Lebih Terhadap Proses Tubuh
Gizi lebih menyebabkan kegemukan atau obesitas. Kelebihan energy yang dikonsumsi disimpan di dalam jaringan dalam bentuk lemak. Kegemukan merupakan salah satu factor resiko dalam terjadinya berbagai penyakit degeratif, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit-penyakit diabetes, jantung koroner, hati, dan kantung empedu.

2.3    Fungsi Macam-Macam Zat Gizi
a)      Karbohidrat.
Fungsi karbohidrat bagi tubuh
o  Menghasilkan energi
o  Cadangan tenaga bagi tubuh
o  Memberikan rasa kenyang
o  Pemberi rasa manis pada makanan
o  Menghemat protein
o  Pengatur metabolism lemak
o  Membantu pengeluaran feses




Kebutuhan Karbohidrat bagi tubuh
Tinggi rendahnya aktifitas seseorang, maka akan berbeda kebutuhan karbohidratnya. Bagi orang dewasa yang bekerja tidak terlalu berat, kebutuhantubuh rata-rata akan karbohidrat antara 8 sampai 10 gram untuk tipa kilogram berat badan setiap hari.
b)     Protein
Fungsi Protein Bagi Tubuh
o  Untuk membangun sel-sel jaringan tubuh manusia
o  Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus
o  Menjaga keseimbangan asam basa pada cairan tubuh
o  Sebagai penghasil energy
o  Pembentukan ikatan – ikatan esensial tubuh
o  Mengatur keseimbangan air
o  Pembentukan antibody
o  Mengangkut zat gizi
Akibat Kekurangan Protein
Kekurangan konsumsi protein pada anak-anak dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan badan si anak. Pada orang dewasa kekurangan protein mempunyai gejala yang kurang spesifik, kecuali pada keadaan yang telah sangat parah seperti busung lapar. Busung lapar yang banyak di derita oleh kelompok rawan gizi terutama bayi dan balita sungguh memprihatinkan. Pemerintah dengan beberapa program gizi telah berupaya untuk mengatasi masalah gizi tersebut. Akibat dari kekurangan protein dapat menyebabkan kwashiorkor. Kwashiorkor merupakan salah satu penyakit yang timbul akibat kekurangan protein, kwashiorkor banyak diderita oleh bayi dan anak pada usia enam bulan sampai usia tiga tahun (Balita). Ciri Penderita Kwashiorkor :
- Pembengkakan pada kaki dan tangan
- Wajah sembab, otot kendur
- Rambut kemerahan dan mudah putus
- Muka seperti bulan
Selain Kwashiorkor, Kekurangan kalori protein (KKP) dapat terjadi baik pada bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. Anak-anak balita (bawah tiga tahun) serta ibu-ibu mengandungdan ibu yang sedang menusui merupakan golongan yang sangat rawan terhadap kekurangan protein. Kekurangan protein sangat berdampak buruk pada kesehatan, terutama pada masa pertumbuhan. Oleh karena itu komposisi makanan yang mengandung protein perlu mendapat perhatian dalam menyusun menu di dalam keluarga.
Marasmus adalah istilah yang digunakan bagi gejala yang timbul bila anak menderita kekurangan energi (kalori) dan kekurangan protein. Perlu diingat bahwa penderita kwashiorkor tidak kelihatan kurus, namun pada penderita marasmus penderita akan terlihat sangat kurus dan kelihatan lebih tua dari usia sebenarnya.
c)      Lemak
Fungsi Lemak Bagi Tubuh
o  Penghasil energy
o  Penghasil asam lemak esensial
o  Sebagai pelarut vitamin
o  Memberi rasa kenyang
o  Menghemat protein
o  Pelumas
o  Memelihara suhu tubuh
o  Pelindung organ tubuh
Kebutuhan Lemak dalam Tubuh
Minyak dan lemak berperan sangat penting dalam gizi kita terutama karena merupakan sumber energi, cita rasa, serta sumber vitamin A, D, E, dan K. Susunan menu manusia sangat bervariasi terutama terhadap proporsi relatif protein, karbohidrat, dan lemak/minyaknya, lokasi, kebiasaan, dan tradisi. Konsumsi lemak/minyak meskipun dapat fleksible jumlahnya dalam diet, tetapi perlu diperhatikan akibat dari konsumsi lemak dan minyak yang tinggi terhadap metabolisme dan kesehatan manusia.
Beberapa bahan pangan yang tidak terserap seperti seratserat bahan pangan yang dikenal sebagai dietary fiber dapat ikut menurunkan kadar lemak dalam darah. Sayuran dan buahbuahan segar mengandung serat yang tinggi. Sehingga dengan banyak mengkonsumsi sayuran dan buah dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam darah. Selain itu serealia juga dapat berfungsi menurunkan kandungan lemak dalam darah.
d)     Vitamin
Vitamin A
Fungsi vitamin A bagi tubuh.
o  Sebagai bahan untuk membuat rodopsin yang diperlukan dalam prosse penglihatan
o  Untuk pemeliharaan jaringan pelapis
o  Untuk membantu proses pertumbuhan tubuh
o  Diferensiasi sel
o  Fungsi kekebalan
o  Pencegah penyakit kanker dan jantung
Akibat Kekurangan Vitamin A
Dalam tubuh vitamin A berperan dalam penglihatan/ mata, permukaan epitel, serta membantu proses pertumbuhan. Peranan retinol pada penglihatan normal sangat penting karena daya penglihatan mata sangat tergantung oleh adanya rodopsin, suatu pigmen yang mengandung retinol.
Kekurangan Vitamin A dapat mengakibatkan:
(a) Gangguan penglihatan
(b) Kerusakan Jaringan Epitel
(c) Gangguan Pertumbuhan
Vitamin D
Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh
o  Mengatur metabolisme garam dapur
o  Menggiatkan penyerapan gram kapur dan garam fosfor
o  Mengatur pembentukan garam fosfor dalam tubuh yang digunakan untuk pengerasan tulang
Akibat kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D mengakibatkan penyakit rakhitis. Pada penyakit ini tulang-tulang tetap lunak, sehingga mudah berubah bebtuknya. Kelebihan vitamin D menyebabkan keracunan. Kebutuhan akan vitamin D, terutama bagi penduduk negaranegara beriklim tropis tidak bisa dipastikan karena tubuh secara tidak langsung dapat membuat vitamin D sendiri. Vitamin tersebut kemudian diaktifkan oleh sinar matahari dan diangkut ke berbagai alat tubuh untuk dimanfaatkan atau disimpan di dalam hati. Karena itu konsumsi vitamin D tidak begitu penting dalam pemenuhan kebutuhan vitamin D secara keseluruhan.
Vitamin E
Fungsi utama vitamin E adalah sebagi antioksidan yang larut dalam lemak dan mudah memberikan hydrogen dari gugus hidroksil (OH) pada struktur cinincin keradikal bebas. Fungsi lain dari vitamin E adalah :
o  Fungsi structural dalam memelihara integritas membrane sel
o  Sintesis DNA
o  Merangsang reaksi kekebalan
o  Mencegah keguguran dan sterilisasi
o  Mencegah gangguan menstruasi
Vitamin K
Fungsi vitamin K dalam tubuh
Vitamin K disebut juga vitamin koagulasi. Mula-mula ditemukan sebagai senyawa yang dapat mencegah terjadinya perdarahan yang parah pada ayam. Vitamin K mendorong terjadinya pengumpalan darah secara normal. Vitamin K penting artinya dalam pembekuan darah, karena vitamin ini mempengaruhi pembentukan protrombin dalam hati.

Akibat Kekurangan Vitamin K
Jika kekurangan vitamin ini maka protrombin dalam darah akan berkurang. Akibatnya, jika terjadi luka, maka luka ini akan sukar berhenti mengeluarkan darah karena luka sukar menutup.
Vitamin C
Fungsi vitamin C dalam Tubuh
o  Pembentukan dan pemeliharaan zat perekat yang menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan.
o  Sintesis kolagen
o  Sintesis karnitin, noradrenalin, serotonin dan lain-lain
o  Absorbsi dan metabolism besi
o  Absorbsi  kalsium
o  Mencegah infeksi
o  Mencegah kangker dan penyakit jantung
Akibat Kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Gejala-gejala penyakit skorbut ialah terjadinya pelembekan tenunan kolagen, infeksi, dan demam. Juga timbul sakit, pelunakan, dan pembengkakan kaki bagian paha. Pada anak yang giginya telah keluar, gusi membengkak, empuk, dan terjadi pendarahan.Pada orang dewasa skorbut terjadi setelah beberapa bulan menderita kekurangan vitamin C dalam makanannya. Gejala gejalanya ialah pembengkakan dan pendarahan pada gusi, gingivalis, kaki menjadi empuk, anemia, dan deformasi tulang. Penyakit sariawan yang akut dapat disembuhkan dalam beberapa waktu dengan pemberian 100 sampai 200 mg vitamin C per hari. Bila penyakit sudah kronik diperlukan waktu lebih lama untuk penyembuhannya dan suplai vitamin C yang lebih ditingkatkan.
Akibat Kelebihan Vitamin C
Kelebihan vitamin C dari konsumsi makanan akan dibuang melalui air kemih. Karena itu bila seseorang mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah besar (megadose), sebagian besar akan dibuang keluar, terutama bila orang tersebut biasa mengkonsumsi makanan bergizi tinggi. Tetapi sebaliknya, bila sebelumnya orang tersebut jelek keadaan gizinya, maka sebagian besar dari jumlah itu dapat ditahan oleh jaringan tubuh.


Vitamin B Kompleks
Tiamin (Vitamin B1)
Fungsi Tiamin
o  Turut dalam metabolisme karbo hidrat.
o  Mengtur air dalam jaringn tubuh
o  Memperbaiki pengeluaran getah cerna.
o  Koenzim  berbagai reaksi metabolisme energi
Akibat Kekurangan Vitamin B1
Kekurangan vitamin B1 ini dalam jumlah yang tak begitu banyak sering mengakibatkan kurangnya nafsu makan. Kemudian akan terjadi gangguan dalam alat pencernaan (sembelit) akibat menurunnya tonus dari otot pada usus. Kekurangan yang agak hebat menyebabkan penyakit beri-beri. Kekurangan tiamin akan menyebabkan polyneuritis, yang disebabkan terganggunya transmisi syaraf, atau jaringan syaraf menderita kekurangan energi.Beri-beri merupakan penyakit kekurangan vitamin B1 (tiamin) dalam masyarakat yang banyak mengkonsumsi beras yang mengalami penggilingan terlalu lanjut.
Riboflavin (Vitamin B2)
Fungsi Riboflavin
Riboflavin mengikat asam posfat dan menjadi bagian dari dua jenis koenzim FMN dan FAD. Kedua jenis koenzim ini berperan dalam reaksioksidasi-reduksi dalam sel sebagai pembaa hydrogen dalam sitem transport electron dalam mitokondria.
Kekurangan Riboflavin
Vitamin ini berguna untuk pernafasan sel. Di samping itu, vitamin ini berguna tubuh terutama pada anak-anak. Selain itu, jika kekurangan konsumsi riboflavin dapat berdampak pada gangguan-ganguan jaringan tubuh. Pada kornea akan tampak pembuluh-pembuluh darah halus , dan tumbuh luka – luka pada bibir serta sudut mulut( seilosis ). Kekurangan riboflavin (ariboflavinosis) merupakan penyakit yang umum ditemui, tetapi biasanya dianggap ringan. Pada pasien-pasien wanita yang mendapat ransum dengan riboflavin sangat rendah timbul penyakit yang disebut cheilosis dengan gejala : retak-retak pada kulit tangan dan kaki, di sudut-sudut mulut (bibir), kerak-kerak pada kulit, bibir, dan lidah. Mulut semakin hari semakin sakit.
Niasin (Asam Nikotinat)
Fungsi Niasin
o  Sebagai bagian koenzim  NAD dan NADP
o  Digunakan tubuh dalam berbagai proses oksidasi untuk menghasilkan tenaga.
o  Niasin terdapat dalam enzim yang turut dalam peristiwa oksdasi reduksi dalam tubuh.
Akibat Kekurangan Vitamin B1
Kekurangan niasin yang parah setelah beberapa bulan akan mengakibatkan pelagra dengan gejala spesifik; sakit tenggorokan, lidah, dan mulut, serta terjadi dermatitis yang sangat khas yaitu pada tubuh yang tidak tertutup seperti tangan, lengan, siku, kaki, kulit, serta leher.
Vitamin B6 ( Piridoksin, Piridoksal, dan Piridoksamin)
Fungsi Vitamin B6
Berperan dalam bentuk fosfrilasi PLP dan PMP sebaai koenzim terutama dalan trasnaminasi, dekarbksilasi, dan reaksi lain yang berkaita dengan metablise protein
Akibat Kekurangan Vitamin B6
Kekurangan vitamin B6 menyebabkan gejala kulit rusak, syaraf motorik terganggu, dan kelainan pada darah. Pada bayi sering terjadi kekurangan vitamin B6 karena mengkonsumsi susu kering yang telah kehilangan vitamin B6 ; bayi tersebut menderita rangsangan syaraf, kejang, lemah badan, dan sakit perut.





Vitamin B 12
Fungsi Vitamin B12
o  Mengubah folat menjadi bentuk aktif, dan dalam fungsi normal metabolisme semua sel, terutama sel-sel saluran cerna, sum-sum tulang, dan jaringan syaraf
o  Pembentukan butir-butir darah merah. Karena itu vitamin ini disebut faktor pemasak eritrosite ( eritrosite maturation faktor ).
Akibat Kekurangan Vitamin B12
o  Anemia karena kekurangan folat

e)      Mineral
Sebagian besar bahan makanan, yaitu sekitar 96% terdiri dari bahan organik dan air. Sisanya terdiri dari unsur-unsur mineral.Sampai saat ini telah diketahui beberapa unsur mineral yang berbeda jenisnya dan diperlukan manusia agar dapat sehat dan tumbuh dengan baik.
Ø  Garam kapur ( Ca )
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan garam kapur antara lain sebagai berikut:
1)   Kurangnya dalam garam kapur dalam makanan untuk waktu lama.
2)   Tubuh tidak dapat menyerap garam kapur yang ada dalam makanan akibat kekurangan vitamin D, shingga tubuh akan mengambil cadangan garam kapur yang ada didalam badan.
3)   Kesukaran-kesukaran pada ginjal mungkin akan menyebabkan banyak garam kapur yang hilang dari tubuh.
4)   Kekurangan beberapa jenis hormon seperti hormon yang dibuat oleh kelenjar gondok ( tiroid ) dan kelenjar anak gondok ( para tiroid) Pada tubuh orang sehat terdapat cadangan garam kapur dalam jumlah yang cukup untuk beberapa waktu.
5)   Kehamilan yang terlalu sering dan rapat seta tidak disertai diet, yang banyak mengandung garam kapur akan meyebabkan semua cadangan garam kapur yang ada dalam tubuh wanita hamil akan habis. Pada orang dewasa kebutuhan garam dapur adalah untuk menjaga agar tidak terjadi gangguan kesehatan, seperti kerapuhan pada tulang dan gigi, bukan untuk membentuk struktur tulang. Sebagai pembentuk tulang dan gigi, katalisator reaksi-reaksi biologi, mengatur pembekuan darah.

Ø  Natrium
Fungsi natrium adalah sebagai kation utama dalam cairan ekstra sel, pengatur tekanan osmotik yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel-sel, menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-zat yang membentuk asam. Natrium yang terlau banyak ditandai dengan pengembangan volume cairan ekstra seluler yang menyebabkan oedem.
Ø  Kalsium
Peranan kalsium dalam tubuh pada umumnya dapat dibagi dua, yaitu membantu membentuk tulang gigi dan mengatur proses biologis dalam tubuh. Keperluan kalsium terbesar pada waktu pertumbuhan, tetapi juga keperluan-keperluan kalsium masih diteruskan meskipun sudah mencapai usia dewasa. Pada pembentukan tulang, bila tulang baru dibentuk, maka tulang yang tua dihancurkan secara simultan.
Ø  Fosfor
Seluruh sel-sel mengandung fosfor. Enam puluh enam persen fosfor dalam tubuh terdapat pada tulang-tulang sebagai ikatan dengan dengan garam kapur, dan 33 % terdapat dalam jaringan lunak sebagai ikatan organik dan anorganik. Garam organik dari fosfor berguna untuk membantu metabolisme energi. Pada umumnya, kekurangan garam fosfor jarang terjadi. Peran fosfor mirip dengan kalsium yaitu untuk pembentukan tulang dan gigi dan penyimpanan dan pengeluaran energi (perubahan antara ATP dengan ADP). Pada umumnya jumlah fosfor yang dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak 0,7 g per orang dewasa per hari, kira-kira sama dengan kalsium.
Ø  Magnesium
Pada tubuh orang dewasa terkandung 20 – 25 gram magnesium. Setengah dari jumlah tersebut terdapat pada tulang dan sisanya pada jaringan lemak seperti otot, hati serta cairan ekstraseluler. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan hypomagnesema dengan gejala denyut jantung tidak teratur, insomnia, lemah otot, kejang kaki, serta telapak kaki dan tangan gemetar. Kebutuhan magnesium untuk orang dewasa pria 350 mg per hari dan untuk dewasa wanita 300 mg. Sumber magnesium adalah sayur-sayuran hijau, kedelai, dan siput.
Ø  Sulfur
Sulfur merupakan bagian penting dari mukopolosakarida misalnya khondroitin sulfat pada tulang rawan, tendon, tulang, kulit, dan klep-klep jantung. Sedangkan sulfolopida sangat banyak dijumpai pada jaringan-jaringan hati, ginjal, kelenjer ludah, dan bagian putih otak. Sulfur terdapat juga dalam insulin dan heparin (suatu antikoagulan).
Ø  Besi
Garam besi merupakan unsur yang sangat penting untuk membentuk hemoglobin, yaitu unsur zat warna yng terdapat dalam darah merah yang beruna untuk mengangkut oksigen dan CO2 dalam tubuh. Haemoglobin adalah ikatan antara protein, garam besi dan zat warna. Enam puluh persen dari zat besi yang ada didalam tubuh manusia tardapat dalam hemoglobin ini. Bila terjadi perombakan butir-butir darah merah, maka garam besi yang terlepas akan diambil lagi oleh tubuh untuk pembentukan haemoglobin yang baru. Karena itu tambahan garam besi yang diperlukan setiap hari tidaklah begitu banyak.
Akibat dan penyebab kekurangan garam besi pada wanita hamil dan anak. Seorang wanita dalam periode menstruasinya akan banyak sekali kehilangan darah, ini berarti banyak garam besi yang keluar dari tubuhnya. Apabila dalam periode ini wanita ini sudah menderita kekurangan garam besi, maka bila wanita ini kelak hamil, kekurangan garam besi dalam tubuhnya akan semakin banyak. Dalam keadaan tersebut wanita tadi akan menderita anemia ( Mikrositik Hipokromik anemia ). Kejadian ini sebagian besar disebabkan sebelum wanita – wanita tersebut hamil mereka sudah dalam keadaan kekurangan garam besi. Seorang ibu yang dalam masa hamilnya telah menderita kekurangan gram besi tentu tidak dapat memberikan cadangan garam besi kepada bayinya dalam jumlah yang cukup untuk beberapa bulan pertama.  Sungguhpun bayi itu mendapatkan air susu dari ibunya, tetapi susu bukan bahan makanan yang banyak mengandung garam besi. Akibatnya bayi itupun akan mengalami anemia. Kejadian anemia pada anak yang sudah berusia diatas satu tahun, sebagian besar disebabkan anak ini disusukan terlalu lama dengan tidak diberi makanan tambahan yang cukup mengandug garam besi. Kekurangan besi dapat pula terjadi pada pasien yang terserang cacing pita. Cacing ini mengisap darah dari saluran darah di bawah mukosa alat pencernaan penderita. Oleh karena itu menjaga kebersihan badan terutama tangan perlu diperhatikan.
Ø  Iodium
Yodium digunakan untuk membuat hormon tiroksin oleh kelenjar gondok,yang menstimulasikan proses-proses oksidasi dalam tubuh. Dengan jalan ini maka tiroksin atau kelenjar gondok melakukan kontrol terhadap metabolisme, pertumbuhan dan pemakaian tenaga oleh tubuh.
Kekurangan yodium mengakibatkan kelenjar gondok menjadi besar karena bertambahnya jumlah jaringan dalam kelenjar itu. Tetapi jumlah jaringan yang secara aktif dapat menghasilkan hormon tiroksin menjadi berkurang. Pembesaran gondok ini disebut penyakit gondok yan g banyak terjadi didaerah pegunungan karena biasanya air minum mereka sangat sedikit mengandung yodium. Kekurangan Iodium selain dapat menyebabkan penyakit gondok juga dapat menyebabkan kretinisme pada pria.
Ø  Mangan
Mangan sangat mudah diserap ke dalam tubuh, dan dalam darah mangan berikatan dengan sebuah molekul protein. Mangan dibuang melalui feses bersama-sama hasil empedu (bilirubin dan biliverdin). Sejauh ini kebutuhan tubuh akan mangan belum ditentukan, tetapi dari beberapa hasil penelitian keseimbangan diketahui bahwa wanita dapat menahan 40% magnesium yang masuk atau sebanyak 1,54 mg sehari.
Sedangkan laki-laki dapat menahan 47% atau 3,34 mg. Ini dapat diartikan bahwa tubuh memang memerlukan mangan.
Ø  Tembaga
Tembaga diserap dari usus kecil ke dalam saluran darah. Kekurangan tembaga banyak terjadi pada bayi usia 6-9 bulan. Khususnya bayi-bayi yang mengalami KKP. Bayi tersebut akan mengalami leukopenia (kurang sel darah putih) serta demineralisasi tulang. Kondisi ini dapat disembuhkan dengan pemberian tembaga. Orang dewasa jarang sekali yang menderita kekurangan tembaga, meskipun lama menderita KKP.
Ø  Zink
Diperkirakan kebutuhan zink adalah 15 mg bagi setiap anak di atas usia 11 tahun. zink dalam protein nabati kurang tersedia dan lebih sulit digunakan tubuh manusia dari pada zink yang terdapat dalam protein hewani. Hal tersebut karena adanya asam fitat yang mampu mengikat ion-ion logam.
Ø  Kobalt
Kobalt merupakan bagian dari molekul vitamin B12. konversi kobalt dari dalam tanah menjadi vitamin B12 pada makanan sampai yang telah dicerna manusia atau hewan nonruminansia sering disebut siklus kobalt.
Ø  Fluor
Flour penting dalam pertumbuhan dan pembentukan struktur gigi agar memiliki daya tahan terhadap penyakit. Penambahan garam flourida damam air minum dengan kadar 1 ppm dianggap normal. Penambahan flourida pada air minum untuk pencegahan terhadap penyakit gigi.  Namun, tingginya kandungan fluor pada air minum mengakibatkan kerusakan pada gigi, yaitu mengakibatkan email gigi keruh dan berkapur serta berkarat. Terkadang dapat menimbulkan noda yang berwarna coklat sampai hitam. Hal ini dapat dicegah dengan mengurangi kandungan mineral dalam air minum. Dengan flourida 1 ppm dalam air minum, kerak dan noda pada gigi anak-anak tidak akan timbul, sehingga mengurangi terjadinya sakit gigi pada anak-anak.
Ø  Kromium dan Selenium
Kromium berperan dalam glucose tolerance pada manusia. Glucose tolerance adalah waktu yang diperlukan oleh gula dalam darah untuk kembali pada kadar normal. Hal ini sering terjadi pada orang yang sedang berpuasa. Bagi manusia selenium dapat meningkatkan kepekaan anak terhadap kerusakan gigi dan gingivitis.










III.       KESIMPULAN


Adapun kesimpulan yang dapat di ambil dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1.        Fungsi zat gizi bagi tubuh yaitu sebagai sumber energi, sebagai zat pembangun tubuh, dan pengatur tubuh
2.        Kekurangan zat gizi akan berpengaruh pada Perilaku,Struktur dan fungsi otak, Pertahanan tubuh, Produksi tenaga dan Pertumbuhaan
3.        Kelebihan zat gizi menyebabkan kegemukan atau obesitas
4.        Fungsi karbohidrat bagi tubuh yaitu; untuk menghasilkan energy,Cadangan tenaga bagi tubuh, Memberikan rasa kenyang, Pemberi rasa manis pada makanan, Menghemat protein, Pengatur metabolism lemak, dan Membantu pengeluaran feses
5.        Fungsi Protein Bagi Tubuh yaitu; Untuk membangun sel-sel jaringan tubuh manusia, Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus, Menjaga keseimbangan asam basa pada cairan tubuh, Sebagai penghasil energy, Pembentukan ikatan – ikatan esensial tubuh, Mengatur keseimbangan air, Pembentukan antibody, dan Mengangkut zat gizi
6.        Fungsi Lemak Bagi Tubuh yaitu sebagai; Penghasil energy, Penghasil asam lemak esensial, Sebagai pelarut vitamin, Memberi rasa kenyang, Menghemat protein, Pelumas, Memelihara suhu tubuh dan Pelindung organ tubuh
7.        Fungsi vitamin A bagi tubuh yaitu; Sebagai bahan untuk membuat rodopsin yang diperlukan dalam prosse penglihatan, Untuk pemeliharaan jaringan pelapis, Untuk membantu proses pertumbuhan tubuh, Diferensiasi sel, Fungsi kekebalan dan sebagai pencegah penyakit kanker dan jantung
8.        Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh yaitu; untuk mengatur metabolisme garam dapur, Menggiatkan penyerapan gram kapur dan garam fosfor, Mengatur pembentukan garam fosfor dalam tubuh yang digunakan untuk pengerasan tulang
9.        Fungsi dari vitamin E adalah : Fungsi structural dalam memelihara integritas membrane sel, Sintesis DNA, Merangsang reaksi kekebalan, Mencegah keguguran dan sterilisasi, dan Mencegah gangguan menstruasi
10.    Fungsi Vitamin K mendorong terjadinya pengumpalan darah secara normal
11.    Fungsi vitamin C dalam Tubuh adalah untuk Pembentukan dan pemeliharaan zat perekat yang menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan, Sintesis kolagen, Sintesis karnitin, noradrenalin, serotonin dan lain-lain, Absorbsi dan metabolism besi, Absorbsi  kalsium, Mencegah infeksi, dan Mencegah kangker dan penyakit jantung
12.    Beberapa mineral yang berguna bai tubuh adalah: Garam kapur ( Ca ), Natrium, Kalsium, Fosfor, Magnesium, Sulfur, Besi, Iodium, Mangan, Tembaga, Zink, Kobalt, Fluor dan Kromium serta Selenium